“Hei kamu apa kabar? SEHAT?” Itu pertanyaan sepele bukan? Iya. Sebagian orang menganggapnya sepele. Pake banget malah. Gak pake mikir, gak pake merenung, gak pake bersyukur. Beberapa orang malah ada yang suka lupa bersyukur. Atau mungkin bingung apa yang mau disyukuri dalam hidupnya yang menurutnya begitu-begitu saja.
Ketika kamu mencari cari apa yang bisa disyukuri dari hidup ini. Mudah saja. Lihat kondisimu. Apa kabar? Sehat? Sehat itu sungguh hadiah yang besar sekali. Itu bukan sesuatu yang sederhana. Dalam hadisnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. ( HR. Bukhari no. 5933)
Masih susah nerima? Coba sesekali main ke rumah sakit. Rumah sakit memang bukan pilihan yang tepat untuk berekreasi. Bukan tempat untuk bersenang-senang ria. Tapi boleh dicoba berkunjung kesana. Bukan. Bukan sebagai pasien. Tapi sebagai pengunjung yang hanya melihat-lihat.
Perhatikan dan renungkan, bukankah banyak wajah sedih, lemah dan putus asa disana? Bukankah banyak orang terbaring lemah, cacat, dengan penyakit kronis bertahun-tahun? Bukankah banyak tangisan bayi-bayi sakit dalam gendongan ibunya? Bukankah diantara mereka juga ada yang mungkin mengalami kanker ganas mematikan? Bukankah terdapat brankar yang didorong dengan tubuh terbujur tak sadarkan diri diatasnya? Atau coba main main ke rumah sakit jiwa, bukankah banyak orang yang hilang akal sehat lalu menjadi gila? Orang yang tidak lagi bisa berpikir jernih dan mengeluarkan ide-ide sepertimu?
Bandingkan dengan kamu yang masih berdiri sehat, tegap dan gagah dengan segala nikmat kesehatan yang Allah berikan, dalam keadaan yang tenang dan damai. Selagi sehat, lakukanlah hal-hal yang diridhoi Allah, hal-hal yang bermanfaat. Karena nikmat sehat itu bisa lenyap kapan saja Allah mau. Ketika kita dalam keadaan sehat, berarti Allah memilih kita, memberikan kesempatan dan anugerah besar kepada kita melakukan hal-hal yang bermanfaat yang disenangiNya.
Bisa bernapas lega, bisa berjalan kesana kemari sangat layak untuk disyukuri. Karena diluar sana begitu banyak orang menginginkannya namun hanya bisa membayangkannya.
“Manfaatkanlah lima keadaan sebelum datangnya lima keadaan yang lain : Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum waktu sempitmu, masa mudamu sebelum masa tuamu, dan kayamu sebelum miskinmu”. (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
Main mainlah ke rumah sakit. Siapa tau hati kamu jadi lebih lembut. Main mainlah ke rumah sakit. Siapa tau kamu jadi lebih bersyukur. Kalau bisa bersyukur tanpa harus main ke rumah sakit lebih bagus lagi. Kesehatan memang bukan nomor satu yang terpenting. Tapi tanpa kesehatan akan sulit mencapai sesuatu yang penting itu.
Penulis : Rizky Amalia
Artikel : muslimplus.net
Pengen dapet tulisan kece, remaja banget, dan bikin hati sejuk? Yuk gabung bersama kami di BBM 57705B89 atau WA 082284224158
Muslim Plus, Media Muslim Muda Indonesia