Siapapun yang bisa melewatinya pasti akan berbahagia. Tapi jika gagal, sudah pasti dia akan celaka. Itulah jembatan Shiroth yang terbentang di atas neraka.

Kecepatan orang yang lewat bermacam-macam. Ada yang melewatinya secepat kedipan mata, selaju rambatan kilat, sekencang tiupan angin, sampai ada yang lewat sambil merangkak tercabik kait duri yang hampir mencampakkannya ke neraka.

Perbedaan kecepatan menjadi bukti nyata bahwa amal perbuatanlah yang menentukan. Kalau seandainya keinginan manusia yang menjadi patokan, tentunya semua ingin melewati Shiroth secepat mata berkedip.

Untuk itu, inilah saatnya kita bertanya. Bagaimana kecepatan kita ketika menerima syariat Allah? Ada perintah, seberapa sigap kita laksanakan? Ada larangan, seberapa cepat kita tinggalkan? Al Jazaa min jinsil a’mal. Artinya Allah pasti berikan balasan itu sesuai dengan amal perbuatan yang dilakukan.

Muslim Plus | Media Muslim Muda Indonesia