Ada yang pernah dengar dengan istilah “Give to get”?
Memberi baru menerima.
Rasulullah shallallahu alaihi wassalam belasan abad silam telah membahas mengenai ini.
“Barang siapa meringankan beban kesusahan seorang Mukmin dari kesusahan dunia. Allah akan meringankan beban kesusahan dia di hari kiamat.
Barang siapa yang memudahkan orang yang kesusahan, Allah akan memudahkannya didunia dan diakhirat.
Barang siapa yang menutup aib seorang muslim, Allah akan menutupinya diakhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu selalu menolong saudaranya.”
-hr muslim-
Ada yang pernah dengar kata “kuantum”? Ketika sebuah benda dibelah secara terus menerus, hingga ke materi yang sangat kecil. Kemudian materi yang kecil itu dibelah lagi dengan alat pemecah atom hingga tak terlihat berubah menjadi energi terhalus.
Energi terhalus itu kemudian dibelah lagi hingga menjadi tak terlihat dan menghilang. Ternyata di tingkat energi terhalus yang benar-benar mata tak mampu melihatnya.
Berlaku hukum yang berbeda dengan dunia benda yang tampak. Itulah hukum fisika kuantum, semua hal sebenarnya melakukan sesuatu hanya untuk kepada dirinya sendiri.
Kita sebagai manusia tersusun dari materi-materi. Hukum kuantum pun terjadi pada diri kita. Ketika kita sedang berbagi kepada orang lain sebenarnya kita sedang berbagi kepada diri kita sendiri.
Seperti halnya hukum gravitasi, ketika kita mencoba melempar benda ke atas, maka benda itu akan kembali ke bawah dan jatuh. Begitu juga hukum kuantum bekerja.
Ketika kita berusaha memberi maka denga otomatis kita akan menerima. Jika kita ikhlas maka kita akan menerima dengan berlipat ganda. Karena ikhlas memiliki energi kuantum yang begitu dahsyat.
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir seratus biji. Allah meliapatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha halus lagi maha mengetahui.”
-al baqarah ayat 261-
– Jember, pantai payangan ditemani gemuruh ombak laut. 28 Oktober 2016.
Penulis: Fitra Aryasandi
Artikel: muslimplus.or.id