Ingin hati subur dengan Iman? Kembalilah kepada Allah. Karena hanya dengan mengingat Allah hati seseorang menjadi tenang. Bacalah al-Quran sembari merenungi kandungannya. Jangan tertipu dengan lantunan lembut musik, bahkan bagi sebagian kita musik telah mengalahkan keberadaan al Quran di dalam hatinya.
Ibnu Masud berkata, “Zikir (mengingat Allah) itu menyuburkan iman di dalam hati, sebagaimana air menyuburkan tanaman. Sementara alunan lagu menyuburkan kemunafikan di dalam hati, sebagaimana air menyuburkan tanaman”
Utsman bin Affan berkata, “Seandainya hati kita bersih, kita pasti tidak akan merasa bosan dengan firman Allah azza wa jalla (al-Quran)”
Merenungi apa yang dikatakan oleh Utsman bin Affan, maka kita berlindung kepada Allah, betapa kita sungguh-sungguh lalai dari al-Quran. 10 menit baca al-Quran cepat sekali hati merasa bosan, yang lebih menyedihkan berjam-jam menikmati sosial media kita lalui tanpa sedikit pun jenuh atau bosan. Mari intropeksi diri.
Allah juga berfirman,
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا
“Demikian, kami wahyukan al-Quran kepadamu dengan perintah Kami. Dimana sebelumnya kamu tidak mengetahui apakah Al-Quran itu, dan tidak pula mengetahui apakah iman itu. Akan tetapi kemudian, Kami jadikan al-Quran sebagai cahaya yang dengannya Kami tunjuki siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami” (QS. Asy-Syuraa: 52)
Ingin Iman terus subur. Mari bersama kita berdoa dan berusaha agar kita diberikan hati yang selalu berzikir kepada Allah azza wa jalla.
Referensi : Al Furqon Baina Auliya Ar Rahman Wa Auliya Syaitan (Wali Allah versus Wali setan), Ibnu Taimiyah.
Penyusun : Radikal Yuda Utama
@Pogung Dalangan, Yogyakarta 15 Desember 2016