Pernahkan kita terlalaikan? Tentu sering. Jangankan masalah akhirat. Saat lalai dengan tugas-tugas dunia saja, akan membuat kita khawatir akan konsekuensi yang kita terima. Begitu bukan? “Duh, ternyata ada tugas… saya lupa!” “Astaghfirullah, pesanan kuenya belum jadi” dan sebagainya. Kita takut bahwa ada hukuman, pengurangan gaji, penghilangan kompensasi, dll.
Tapi hanya sedikit sekali di antara kita yang berpikir akan konsekuensi. “Duh, bagaimana dengan amal saya, karena telat shalat…” “Duh bagaimana, zakat harta saya belum dikeluarkan!”
Ya, boro boro terpikir untuk menunaikan kewajiban. Terlintas dipikiran aja barangkali tidak pernah. Ingat! Dunia hanyalah persinggahan tempat kita mempersiapkan bekal
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (QS. Fathir: 5)
Kita harus mulai. Ya, harus mulai untuk berpikir jauh ke depan. Bukan masa depan (masa tua), karir dan kebahagiaan rumah tangga dari sisi kemapanan dan harta. Tapi kesiapan kita menghadapi masa depan setelah mati.
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Fathir: 6)
Penyusun: Radikal Yuda
____________
www.muslimplus.or.id
Join (klik) t.me/muslimplus
Join BC Nasihat WA:
( Ketik)BC_Nasihat (kirim ke) 089620688585