# Berilah nasihat kepada seseorang yang sakit/lemah dengan nasihat yang baik.
Kesabaran itu adalah pemberian terbaik yang kita terima. Orang tanpa kesabaran, maka ia akan kehilangan banyak hal. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam bersabda,
وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ
Tidaklah seseorang diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Al-Bukhari no. 1469 dan Muslim no. 2421)
Bersabar bukan sekedar tahan banting karena ujian. Bukan saja tidak tumbang karena hantaman. Bersabar juga termasuk di dalamnya, bersabar dalam ketaatan dan keistiqomahan.
Bagi seseorang yang sedang mengalami kesulitan, ujian, dan hantaman, nasihat dan sandaran itu begitu penting. Ada yang kuat, adapula yang lemah. Saat itu bukan fisik yang berguna. Melainkan iman dan kejiwaaan.
Oleh karena, hanya kepada Allah kita bersandar, dan Dia adalah sebaik-baiknya sandaran. Bacalah Quran dan pahami kandungannya agar hati kembali tenang.
Allah Ta’ala berfirman,
وننزل من القرآن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”(QS. Al-Isra`: 82)
Jangam sungkan untuk memberikam nasihat yang baik dari Quran dan Sunnah Rasulullah kepada seseorang yang psikologinya sedang goyang. Karena kondisi seperti itu adalah kondisi yang sangat mungkin bagi seseorang untuk menerima hidayah
Jangan sungkan untuk menyampaikan. Karena itulah tugas kita. Juga tugas para nabi yang diutus ke muka bumi ini. Kita berharap pula bisa menjadi wasilah tersampaikannya petunjuk kepada saudara kita. Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأن يهدي الله بك رجلا واحد خير لك من حمر النعم
“Allah memberi petunjuk kepada satu orang melalui perantaraanmu itu lebih baik daripada seekor unta merah.” (HR. Bukhari: 3701)
Allah Ta’ala berfirman pula,
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Mau sungkan gimana lagi? Atau takut nanti dibilang sok shalih? Atau takut dipanggil ustadz gara bersikap sok bijak?
Artikel: *muslimplus.or.id*
__________
Join BC Nasihat WA
Simpan no 089620688585
(Ketik) BC_Nasihat (Kirim ke) nomor tersebut